
Malam ini malam Natal, dan karenanya saya teringat pada Riyanto, anggota Banser NU. Ia sudah berpulang, tetapi namanya selalu hidup di Gereja Eben Haezer Mojokerto.
Saya membayangkan pada malam Natal itu, 24 Desember 2010, Riyanto mengecup punggung tangan sang Ibu, Katinem. Mohon restu untuk bertugas menjaga malam perayaan natal gereja-gereja. Mengendarai vespa merah, Riyanto sampai di Gereja Eben Haezer. Ia bertugas bersama...