
Saya ingat sekali hari itu, 13 tahun silam, 26 Desember 2004. Seusai mengelar diklat untuk calon siswa baru Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (MPALH UNP), saya leyeh-leyeh di rumah Handreas Novroly. Lalu datang Agus Suryansyah dengan mata sembab. Aceh diterjang gempa tsunami, dan keluarganya di Meulaboh tak jelas kabarnya.
Singkat kata, MPALH UNP mengutus saya bersama Djamin Purba dan Aan Abi Faris buat mengantar...