
TAN:
Kisah Tentang Terbentur dan Terbentuk
Pada
pengujung 1998, untuk perdana saya berkenalan dengan Tan Malaka. Zenwen Pador,
seorang Mamak yang bergiat di LBH, datang ke rumah membawa fotokopi
Madilog. Saya sempat mencuri-curi baca. Otak saya, yang belum genap setahun
mengecap pendidikan putih-abu-abu, tidak mampu memahaminya. Termasuk ketika si
Mamak berkisah, bahwa Tan Malaka adalah seorang Minang, pahlawan besar yang
terlupakan...